Lasena Hadiri Rakor Evaluasi Penanganan Stunting Tahun 2021

oleh -1,754 dilihat
oleh

Kegiatan yang dihasilkan dari Inovasi  Getar Cinta :

– antisipasi pernikahan dini atau disingkat dengan “andini”;

– gerakan remaja cerdas peduli anemia atau disingkat dengan “gema ceria”;

– memberikan informasi yang mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat;

– laporan pemantauan balita stunting atau disingkat dengan “lapista”;

– gerakan masyarakat cegah stunting atau disingkat dengan “gemar ceting”;

– pemantauan anemia pada remaja atau disingkat dengan “rantau mama”;

– “isi piringku”, adalah kegiatan pemenuhan gizi terhadap balita tidak menjadi stunting.

– “pizza Bolmut”, adalah diversifikasi pangan lokal dengan kandungan sarat akan protein, vitamin, karbohidrat yang merupak makanan khas bolaang mongondow utara yang lebih dikenal dengan sebutan “inamol”;

– koordinasi terpadu khusus atau disingkat dengan “kopasus”, adalah kolaborasi antara TNI-POLRI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan penanggulangan stunting mulai dari desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten;

– asistensi melalui dana desa (ass. APBDes), untuk memastikan alokasi anggaran penanggulangan stunting di seluruh desa telah terakomodir dalam APBDes dengan melibatkan tim dari Bapelitbang, dinas PMD, inspektorat, keuangan, kesehatan, dan bagian hukum;

No More Posts Available.

No more pages to load.