Lasena Hadiri Rakor Evaluasi Penanganan Stunting Tahun 2021

oleh -1,752 dilihat
oleh

Lasena mengaku, target prevalensi stunting dan alokasi pendanaan penanganan stunting, Pemda Bolmut sudah merencanakan hingga tahun 2023 mendatang.

“Tahun 2020, angka capaian stunting adalah 9,70 persen, dengan intervensi terhadap 15 desa lokus stunting, ditunjang dengan alokasi anggaran Rp10,4 miliar, melalui 40 program/kegiatan yang dilaksanakan oleh 14 perangkat daerah, dan didukung dengan Dana Desa yang mencapai hingga Rp 8,1 miliar,” ungkapnya.

Di tahun ini, kata Lasena, ditargetkan 8,65 persen dengan intervensi terhadap 16 desa lokus stunting, ditunjang dengan alokasi anggaran Rp14,7 miliar, melalui 54 program yang dilaksanakan oleh 14 perangkat daerah, dan didukung dengan Dana Desa yang mencapai hingga Rp 10,4 miliar.

“Tahun 2022, ditargetkan 8,35 persen dengan intervensi terhadap 20 desa lokus stunting, ditunjang     dengan     alokasi anggaran rp.11.368.663.900,- (sebelas milyar, tiga ratus enam puluh delapan juta, enam ratus enam puluh tiga ribu, sembilan ratus rupiah), melalui 32 program/kegiatan yang dilaksanakan oleh 14 perangkat daerah,” bebernya.

No More Posts Available.

No more pages to load.