Alat berat Eskavator dikerahkan untuk membuka tebing gunung yang sudah tertutup runtuhan batu, yang didalamnya ada puluhan penambang. Beberapa diantaranya bahkan masih sempat bertahan hidup meski dalam kondisi tubuh yang sudah tertimpa batuan. Tepat menjelang dini hari, satu titik mulai terbuka dan pencarian para korban pun berlangsung siang hari.
Satu per satu korban berhasil dievakuasi dan langsung di bawa ke RSUD Kotamobagu, tepatnya di Kelurahan Pobundayan untuk diidentifikasi.
Ratusan orang terdiri dari kerabat dan keluarga, menunggu di lokasi bahkan sampai berangakt ke RSUD Kotamobagu, untuk memastikan korban yang akan diidentifikasi. Setelah berlangsung beberpa hari, pencarian korban akhirnya dihentikan secara resmi. Korban yang berhasil teridentifikasi langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk di makamkan.
Juru bicara BPBD Bolmong, Ingli Paputungan mengatakan, data yang disampaikan merupakan data final hasil validasi yang dikumpulkan oleh BPBD dari awal kejadian hingga evakuasi terakhir, Kamis 7 Maret 2019. Baik melalui Posko Postmortem DVI Polda Sulut, hasil evakuasi Tim SAR Gabungan dan Laporan orang hilang yang masuk ke Posko Antemortem.
“Dari hasil validasi, maka diperoleh, jumlah korban selamat berjumlah 25 orang, meninggal 24 orang, belum ditemukan berjumlah 4 orang dan body part (Potongan tubuh) berjumlah 4,” ujarnya saat itu.
