Mengenal Sosok Arifin Olii, Mantan Manajer Restoran Cepat Saji yang Menjadi Ketua DPRD Bolsel

oleh -1,045 dilihat
Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii.(Kroniktoday.com/Ucok)

BOLSEL, Kroniktoday.com – Menjadi ketua di periode pertamanya sebagai anggota DPRD tidak pernah terpikirkan oleh Arifin Olii ketika memutuskan bertarung pada pemilihan legislatif di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, tahun 2019 silam. Kenyataannya, ia kini mengemban amanah itu.

Meraih tiga ribu dua ratus enam puluh tiga (3263) suara, terbanyak di antara 10 kader lain, politikus PDI Perjuangan itu terpilih oleh internal partai sebagai penunggang kendaraan dinas DB 3 P, pelat nomor mobil ketua dewan Bolsel.

Sebelum berada di titik ini, pengalaman hidup telah menggemblengnya. Nelayan, petani, penambang emas, pengusaha, hingga manajer di restoran cepat saji adalah beberapa profesi yang pernah ditekuni pria kelahiran Pinolosian 1 April 1965 itu.

Arifin berjiwa perantau. Ia meninggalkan kampung halaman semenjak belia. Ia pernah menetap di Jakarta, Palembang, hingga Papua. Pengalaman di rantau menggodoknya menjadi petarung.

“Bagi saya, meninggalkan kampung halaman adalah sebuah tantangan untuk menguji mental seorang pemuda,” ujarnya ketika berbincang dengan Kroniktoday.com, belum lama ini.

Krisis moneter di Indonesia yang berujung kerusuhan di Jakarta pada akhir tahun 90-an, membawanya kembali ke Bolsel. Posisi sebagai manajer sebuah gerai restoran cepat saji di ibu kota yang diraihnya melalui perjuangan tak kenal lelah mesti ia tinggalkan.

Di Bolsel-kala itu masih bernama Bolaang Uki, salah satu kecamatan dari Kabupaten Bolaang Mongondow- ia menghadapi kenyataan bahwa tidak banyak opsi pekerjaan yang tersedia untuk seorang sarjana seperti dirinya.

Beruntung, kehidupan di rantau telah menempanya: uang tidak hanya dihasilkan melalui pekerjaan kantoran. Mulailah ia mencoba beragam profesi seperti petani dan penambang emas. Bolsel yang sebagian besar wilayahnya merupakan pesisir juga pernah menjadikannya seorang nelayan.

Menjadi karyawan perusahaan perkebunan cengkih, PT Kawanua Kahuripan Pantera (KKP), yang beroperasi di Bolsel juga pernah dilakoninya.

No More Posts Available.

No more pages to load.