“Terkait masih ada yang kurang, akan ditindaklanjuti kedepannya, sehingga target dapat terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pengeloaan Limbah B3 DLH Bolsel, Muhamad Abdu Hasan, sangat bersyukur atas hasil yang didapat oleh Pemkab Bolsel di bidang pengelolaan air limbah dan persampahan ini.
“Allhamdulilah, Bolsel peringkat 2 di bidang pengelolaan air limbah dan persampahan, semoga kedepan hasilnya akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Hasan menjelaskan, kedepan pihaknya akan fokus pada 3 program, termasuk sosialiasi Open defecation atau buang air besar sembarangan (BABS) kepada masyarakat.
“Yang pertama adalah pemeliharaan TPA. Kedua, penurunan colifarm (Ecoli) yang ada di sungai dengan cara sosialisasi ke masyarakat terkait (BABS) atau buang air besar sembarangan di Sungai. Ketiga yang akan ditingkatkan adalah Bank sampah,” katanya.
Hasan juga menambahkan, bahwa pihaknya juga akan meningkatkan ketersedian peraturan retribusi untuk layanan persampahan.
“Ketersediaan peraturan retribusi layanan persampahan ini yang belum ada, dan direncanakan tahun depan,” jelasnya. ( Ucok)
