Kolega Samsudin di DPRD Boltim, Sofyan Alhabsyi, mengatakan pihaknya telah mengagendakan RDP dengan DKP mengenai persoalan ini.
“Minggu depan mopangge pa dorang mohearing (Minggu depan mereka (DKP) akan dipanggil untuk hearing,” ujar Alhabsyi, Sabtu (15/01/2022).
Sebelumnya, Kepala DKP Boltim, Nasarudin Paputungan, mengatakan pihaknya sudah berupaya menarik kembali bantuan tersebut dengan melibatkan personel kepolisian. Namun kemudian menundanya karena situasi di lapangan tidak kondusif saat itu.
“Kami sudah berusaha melakukan penarikan tetapi karena terjadi ketegangan di lapangan dan massa sudah banyak di sana, kami menghindari konflik sehingga kami pending,” ujar Paputungan kepada sejumlah pewarta, beberapa hari lalu.
Nasarudin melanjutkan, DKP akan berkoodinasi kembali dengan pihak keamanan untuk rencana penarikan kembali bantuan tersebut. Ia berharap masyarakat bisa memahami kondisinya sehingga penarikan berjalan lancar.
“Biar bagaimana pun mereka juga adalah masyarakat kita. Ketika menggunakan pendekatan yang tidak soft, nanti kesannya terlalu represi. Persoalannya juga itu ada berita acara yang ditandatangani oleh mereka untuk menerima itu, sehingga ketika kami melakukan penarikan jangan sampai menimbulkan kerawanan di situ,” tandasnya.(andry)
