BOLTIM, Kroniktoday.com – Anggota DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menarik kembali bantuan untuk kelompok nelayan yang salah sasaran. Wakil rakyat berencana mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing mengenai masalah ini.
Temuan DPRD, bantuan berupa perahu dan mesin tempel yang seharusnya diberikan kepada kelompok nelayan di Desa Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan, justru diterima oleh mereka yang bukan berprofesi sebagai nelayan.
DKP menyerahkan bantuan tersebut pada tahun 2021 semasa kepemimpinan Erna Mokodongan. Posisinya kini telah digantikan oleh Nasarudin Paputungan. Penarikan bantuan itu kini menjadi tanggung jawabnya.
Anggota DPRD Boltim, Samsudin Dama (Sadam) mendesak DKP segera menarik bantuan tersebut dan menyerahkannya kepada nelayan yang berhak menerima.
“Sebagai wakil rakyat saya me-warning Dinas Perikanan. Ini sudah ada bukti bahwa yang diberikan bantuan itu bukan nelayan tetapi diberikan perahu dan mesin tempel,” kata Dama, Minggu (16/01/2022).
Sadam mengatakan, DKP harus mengambil tindakan agar tidak menimbulkan fitnah dan merusak citra pemerintah.
“Kalau bantuan ini tidak ditarik, di mana wibawa pemerintah, karena yang dirugikan rakyat juga. Harusnya ada usaha dari Dinas Perikanan dan melibatkan pihak kepolisian,” katanya.
