Dalam proses seleksi nanti, kata Anas lagi, tidak ada pergantian peserta yang gugur. Sehingga sekolah diminta mengirimkan siswa yang benar-benar memenuhi persyaratan. Peserta juga nantinya akan mengikuti tes kesemaptaan, ujian tulis, dan wawancara.
“Untuk jadwal pembukaan seleksi akan diinformasikan kembali mengingat ada beberapa hal yang sedang dipertimbangkan,” katanya.
“Terkait pelatih, kami melakukan perubahan format dari awalnya unsur TNI dan Polri masing-masing 1 pelatih dan 3 pelatih dari unsur PPI, sekarang menjadi 2 dari Polri, 2 dari TNI dan 1 dari PPI. Dan untuk unsur dari PPI dilakukan sistem penunjukkan langsung karena saat ini PPI Kotamobagu sudah demisioner. Namun, tembusan ke PPI Provinsi Sulut tetap dilakukan,” pungkasnya.(vic)
