Dalam hal pertarungan ide, gagasan, strategi dan taktik berpolitik di DPRD, Welty Komaling dapat dikatakan lebih unggul dibanding politisi lainya. Indikatornya dapat dilihat dan diukur dari kemampuanya dalam memimpin lembaga legislatif untuk periode kedua dan perjuangan dalam merealisasikan aspirasi yang mejadi pokok pikiran DPRD.
Kisruh yang muncul sebelum-sebelumnya, bahkan cenderung mengkritisi kepemimpinanya, banyak yang berakhir dengan baik. Artinya apa, setelah terjadi kisruh dan para politisi ini sudah duduk dalam satu meja yang sama, tidak ada lagi konflik atau kisruh, yang ada hanyalah kebersamaan dan keakraban. Pada level ini, Welty telah paripurna memahami bahwa politik tidak selamanya kisruh dan pertempuran. Politik adalah perkawanan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Terkait belum dilaksanakan reses DPRD Bolmong, Welty Komaling menjelaskan, pelaksanaan reses ada mekanismenya dan semua anggota DPRD mempunyai hak untuk melakukan reses. Tapi, pelaksanaan reses harus dibahas terlebih dahulu dalam rapat Badan musyawarah (Banmus) DPRD dan anggaran sudah benar-benar siap.
“Ada mekanisme yang harus dipenuhi jika melaksanakan reses, yakni rapat banmus. Sementara, rapat banmus sendiri belum dilaksanakan. Kami sudah melakukan penganggaran untuk kegiatan reses, hanya saja reses itu belum bisa dilaksanakan, Sekretariat DPRD belum bisa menyediakan anggaran untuk reses, karena proses administrasi. Kita tau bersama di DPRD dan seluruh Pemkab Bolmong baru mau jalan,” ungkap Welty Komaling.
Ia menjelaskan, anggota DPRD di 5 fraksi itu ngotot dalam pekan ini sudah harus melakukan reses. Namun lanjut Welty, setelah dia mengkonfirmasi ke Sekretariat DPRD soal anggaran, ternyata saat ini masih dalam proses.
Bukan itu saja, dirinya menegaskan bukan menghambat reses anggota DPRD, tapi pelaksanaan sudah berbenturan dengan kegiatan acara internal Partai PDI Perjuangan di Jakarta, yang harus dia ikuti.
“Saya sampaikan ke mereka, kita agendakan reses supaya tidak berbenturan dengan acara partai, karena kami masih ke luar daerah, nanti kita agendakan setelah kami pulang,” tuturnya.
Meski begitu kata dia, permintaan mereka untuk melakukan konfirmasi ke Bappeda, ia layani.
“Tapi dengan segala hormat, saya sudah minta maaf karena belum bisa hadir, karena masih ada acara internal partai di Jakarta yang tidak bisa diwakilkan,” bebernya.
Meski demikian kata Welty, ia menyampaikan masukan kalau bisa hari Jumat pekan ini, mereka melaksanakan Banmus, nanti kata dia, ia akan delegasikan untuk siapa pimpinan Banmus.
“Karna Banmus itu nda bisa diambil alih. Kalau saya tidak ada, saya bisa delegasikan ke wakil ketua, itu pun wakil ketua belum bersedia,” katanya.