KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan menghadirkan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Sulut.
Selain menghadirkan, Wawali Juga memaparkan prestasi yang diraih oleh Pemkot Kotamobagu dalam hal penanggulangan Kemiskinan, pada kegiatan yang dilaksanakan, di Hotel Aryadhuta Manado, Senin (10/10/2022).
Kegiatan Rakorev tersebut dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulut, DR. Praseno Hadi.
Menurut Hadi, Rakorev ini merupakan kegiatan penting, sebagai wadah untuk menyatukan persepsi menanggulangi kemiskinan daerah.
“Seluruh daerah bersama dengan stakeholder lintas sektor, wajib menyatukan persepsi mengenai cara penanggulangan kemiskinan ini. Sehingga tujuan pemerintah yaitu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Tahun 2024 agar segera terwujud,” ucap Praseno Hadi.
Sementara itu, Wawali Nayodo Koerniawan selaku Ketua Tim TKPKD Kotamobagu, juga memaparkan presentasi mengenai kondisi dan upaya penanggulangan kemiskinan di Kotamobagu.
“Angka kemiskinan di Kotamobagu pada tahun 2021 mencapai 7.560 jiwa atau 5,74 persen,” kata Wawali.
Angka tersebut menurut Nayodo, sedikit mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2020, namun, angka tersebut masih dibawah target RPJMD-P yakni 5,91-8, 91 persen.
lanjut Wawali, untuk mengurangi dampak kemiskinan, Pemkot Kotamobagu telah melakukan berbagai upaya.
“Diantaranya Pemkot telah menggelontorkan anggaran sebanyak 33 Milyar lebih melalui APBD, yang semuanya diperuntukkan bagi Pemberdayaan, Perlindungan serta Pelatihan dan Modal Usaha masyarakat miskin di Kotamobagu,” jelas Nayodo.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh
Deputi Setwapres RI, DR. Suprayoga Hadi, Sekprov Sulut, DR. Praseno Hadi, Para Wakil Kepala Daerah Sulut, Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, dan Perwakilan-perwakilan BUMN, BUMD, LSM, Tenaga Ahli serta Kepala Bappelitbangda/Bappeda se-Sulawesi Utara.
Penulis : Tito Lantapon
