Rapat koordinasi diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari BNN Kota Baubau, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kesbangpol, Camat Batupoaro, Puskesmas Wameo, Babinsa Kelurahan Wameo, Babibkantibmas Kelurahan Wameo, Tokoh Masyarakat serta perutusan RT dan RW di Kelurahan Wameo.
Sub Koordinator Rehabilitasi BNN Kota Baubau Juriadin SKM menjelaskan, saat ini Narkoba menjadi ancaman nyata, terbukti dengan banyaknya pengungkapan narkoba yang berhasil dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional mau pun dari pihak kepolisian.
Oleh sebab itu lanjutnya, Badan Narkotika Nasional sebagai leading sektor dalam hal menanggulangi peredaran narkoba, meluncurkan sebuah program Intervensi Berbasis Masyarat (IBM) yang bertujuan untuk menekan penggunaan narkoba.
Sekretaris Kecamatan Batupoaro LM Jabal Hibali yang turut menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi IBM menjelaskan, perlunya keterlibatan semua pihak dalam mengatasi masalah narkoba yang kian menghawatirkan.
Ia memberikan contoh saat menjabat Lurah Kaobula sempat mendapati beberapa kali anak dibawah umur yang melakukan penyalahgunaan zat adiktif berupa lem Eha-Bon.
“Jadi, masalah narkoba ini memang tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya” ujar Jabal. (ndr)