Politisi Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah mengoptimalkan program vaksinasi anak muda dengan syarat membawa dua lansia dengan memperluas cakupan program tersebut, sehingga diharapkan dapat mempercepat realisasi vaksinasi lansia.
Pemda juga diminta melalui Dinkes untuk bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat serta perangkat desa seperti RT dan RW untuk terjun mensosialisasikan vaksinasi lansia kepada masyarakat kategori lansia di wilayahnya. Ini berguna membuat masyarakat lansia tergerak dan bersedia untuk divaksin.
Dan tak kalah pentingnya, Azis meminta pemerintah memperhatikan stok vaksin yang akan diberikan untuk lansia, mengingat adanya embargo oleh sejumlah negara produsen vaksin berpotensi menghambat program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini. Terakhir Azis mengimbau seluruh masyarakat khususnya yang masuk dalam kategori lansia untuk berperan aktif dalam program vaksinasi Covid-19.
“Ini penting mengingat melalui vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat dapat meminimalisir potensi tertular virus Corona sebab kategori lansia merupakan kategori yang paling rawan terpapar dan memiliki risiko kematian yang tinggi,” jelas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu. (dgi)