Ada juga menyangkut perjanjian kinerja antara Bupati dengan pimpinan OPD. Ini diminta segera ditandatangani untuk kemudian dilanjutkan berjenjang ke bawah. Juga membahas Laporan LHKPN dan LHKPN Legislatif serta LHKASN. Ini ditargetkan selesai paling lambat 5 Januari 2022 dan RUP agar segera ditayangkan pada bulan Januari ini.
“Segera persiapkan dokumen pertanggungjawaban keuangan karena dalam waktu dekat BPK-RI akan melakukan pra audit,” kata Bupati.
Bukan itu saja, laporan SAKIP tahun ini ditargetkan mendapat nilai BB dari sebelumnya nilai B. kemudian Dana BOK di Puskesmas tahun ini lumayan besar karena itu harus dimaksimalkan dengan baik.
“DLH agar secepatnya menyiapkan lahan untuk relokasi TPU semi modern dengan anggaran APBN. Mitigasi bencana agar menjadi perhatian serius. Dinas Perindag diminta memaksimalkan produk-produk unggulan agar dilirik investor,” tambahnya.
Bupati juga meminta semua PD agar memaksimalkan koordinasi dengan Pemprov Sulut agar program-program provinsi bisa turun ke Kabupaten Bolsel.
“Kita patut berbangga karena kita berhasil membayarkan gaji dan tunjangan di awal tahun anggaran,” ujar Bupati.
Bahkan, menyangkut kebersihan di lingkungan kerja, Bupati meminta harus menjadi perhatian serius karena kebersihan adalah bagian dari iman.