KOTAMOBAGU – Lely Wahyuni Hatam, seorang guru Matematika di SMK Negeri I Kotamobagu, berhasil menjalankan bisnis penjualan produk herbal Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) sejak Juli 2018 sampai saat ini.
Hasilnya, dia dapat meraup omset dari hasil penjualan produk tersebut, dengan jumlah per bulan mencapai Rp30 juta. Ini hal yang luar biasa untuk seorang guru.
Saat ditanya, mengapa dirinya tertarik berbisnis produk herbal HNI HPAI, padahal dia sudah menjadi Aparatur sipil negara (ASN), dia mengaku produk yang dijual halal dan berkualitas.
“Yang pertama adalah kualitas produknya yang jelas halal dan bermanfaat bagi banyak orang, dan kedua, bisa mensyiarkan produk halal untuk semua orang,” kata Lely, Sabtu (5/2/2021).