KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Jelang malam pasang lampu atau untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) lebih dikenal dengan malam ‘Monuntul’, dagangan lampu botol laris manis.
Salah satu pedagang Lampu botol, Yuliani Sunah mengatakan, tahun ini, dirinya menyiapkan sebanyak 5.000 unit lampu, dan sudah hampir habis terjual.
“Beberapa hari jelang malam pasang lampu, kami sudah menggelar dagangan, Alhamdulillah banyak peminat. Perbotol kami berikan harga Rp 2.000,” ujarnya ketika diwawancari kroniktoday.com.
Dirinya mengaku, stok lampu botol yang disiapkan untuk dua tahun terakhir, bisa dibilang 50 persen lebih sedikit dibandingkan pada masa sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau sebelum pandemi, sering dilakukan lomba ‘monuntul’, jadi kami kerap kali menerima borongan sebanyak 4.000 lampu botol, dan biasanya stok yang disiapkan habis terjual,” bebernya.
Di lapaknya, kata Yuliani, juga disediakan minyak tanah, mulai dari 1,5 Liter yang dihargai Rp 40 ribu, 1 liter Rp 30 Ribu dan 700 mili liter Rp 20 ribu.
“Stok minyak tanah, sebanyak 150 Gelon, kadang kala stok tersebut tidak mencukupi kebutuhan,” pungkasnya. (tox)
