Inovasi TP PKK Mopait, Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Jakaba, Solusi Cerdas Menghadapi Kenaikan Harga

oleh -194 Dilihat
oleh

BOLMONG, Kroniktoday.com – Dalam kondisi ketidakstabilan harga pupuk kimia yang kian melambung dan kelangkaan pasokan yang menghantui para petani, TP PKK Mopait Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Ketua Pokja 3, didampingi oleh Staf Khusus Bupati Bolaang Mongondow Bidang Pertanian Taufik Mokoginta, menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair Jakaba.

Pelatihan ini menjadi angin segar bagi para petani lokal yang tengah mencari solusi alternatif guna menjaga produktivitas pertanian tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Jakaba, yang berasal dari pemanfaatan limbah rumah tangga seperti air cucian beras, potongan pisang, sirsak, dan buah-buahan lainnya, muncul sebagai inovasi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Proses pembuatannya sederhana, sehingga memungkinkan siapa saja untuk memproduksi pupuk ini di rumah. Dengan modal bahan yang mudah ditemukan, petani dapat menghasilkan pupuk kaya nutrisi dalam waktu singkat, hanya 15 hari.

Selain mudah dibuat, Jakaba juga memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Penggunaan pupuk ini dapat menekan kebutuhan pupuk kimia hingga 60%, menjadikannya solusi yang ekonomis sekaligus berkelanjutan bagi para petani.

“Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi para petani mengenai manfaat dan cara pembuatan Jakaba, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan sampah dapur sebagai sumber daya yang bernilai,” kata Taufik Mokoginta.

Inisiatif ini pu. disambut baik oleh para peserta yang melihat Jakaba sebagai “keberuntungan seumur hidup” bagi lahan pertanian mereka, memberikan harapan akan hasil panen yang lebih baik tanpa ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan sulit diperoleh.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang berkelanjutan, TP PKK Mopait berperan aktif dalam menciptakan solusi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan mendukung ketahanan pangan lokal. Pelatihan ini menjadi langkah nyata menuju pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi. (lix)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.