“Ada 4 kios di kecamatan kotamobagu selatan, masing-masing 1 kios di 3 kecamatan lainnya. Untuk tahun ini, pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi 3.456 petani yang telah terdaftar pada tahun 2020 lalu. Sedangkan tahun 2022 tercatat 4.115 petani sudah terdaftar,” terangnya.
Lanjutnya, E-RDKK merupakan sistem aplikasi yang dibuat kementrian pertanian untuk menginput data petani yang berada di Kotamobagu. Seluruh kabupaten/kota mempunyai admin masing-masing untuk menginput data petani, intinya E-RDKK rencana Definitif kebutuhan kelompok.
“E-RDKK ini data petani yang berhak membeli pupuk bersubsidi tahun 2022, karena banyak usulan dan masih banyak petani yang belum terdaftar untuk itu kementrian membuka kembali pendaftaran,” bebernya.
Rahmat mengatakan, jika ada petani yang belum terdaftar dan ingin mendapatkan pupuk bersubsidi tahun 2022 ketentuannya hanya menyiapkan antara lain foto copy KTP, kartu keluarga dan menyerahkan ke penyuluh di Desa/Kelurahan.
