Wabup juga menginformasikan bahwa tahun ini Pemkab telah menganggarkan 100 persen penduduk masuk menjadi peserta jaminan kesehatan yang terdiri dari beberapa segmen seperti Sangadi dan Perangkat Desa, THL, Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan bantuan iuran kepada Peserta Mandiri Kelas 3.
“Hingga Juni 2022 Bolsel telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 96,78 persen sudah aktif, dan capaian ini adalah yang tertinggi di 9 Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Tondano, yangJuga salah satu yang tertinggi di Provinsi Sulut,” kata Wabup.
“Dengan capaian UHC ini seluruh warga masyarakat Bolsel sudah bisa langsung memanfaatkan Jaminan Kesehatan tanpa masa tunggu atau sudah langsung aktif sejak didaftarkan,” tambahnya.
Selain itu kata Wabup, pada sisi pemenuhan fasilitas kesehatan (faskes) yang baik, penyediaan sarana prasarana dan SDM, Pemerintah Daerah telah menyediakan beberapa dokter spesialis yang salah satunya adalah dokter mata yang sudah dilengkapi dengan alat untuk melakukan tindakan operasi.
Wabup pun berharap, ini bisa berdampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Daerah melalui peningkatan PAD.
“Dengan peningkatan cakupan kepesertaan dan penyediaan faskes yang baik, dapat menjaga kesehatan dan produktivitas masyarakat, juga akan berdampak positif bagi ekonomi daerah melalui peningkatan PAD dan berbagai efek positif lainnya,” harapnya.
“Selamat berkegiatan, mari kita terus berkomitmen dan berkolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bolsel,” tutupnya. (rls/Ucok)
