Ini Hasil Pertemuan Kemenag dan MUI Bolsel dengan Kakek yang Diduga Mempraktikkan Ajaran Menyimpang

oleh -1042 Dilihat
Pertemuan antara MUI dan Kemenag Bolsel dengan Martin Botutihe di kediamannya di Desa Milangoda’a Barat, baru-baru ini.(istimewa)

BOLSEL, Kroniktoday.com – Partin Botutihe, kakek yang videonya viral lantaran diduga mempraktikkan ajaran menyimpang dibalut ritual pengobatan alternatif, bersedia mengikuti pembinaan oleh Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Kesediaannya itu disampaikan kepada Ketua MUI Bolsel, Muhamad Pakaya, dan jajaran Kemenag Bolsel yang berkunjung ke kediamannya di Desa Milangoda’a Barat, Kecamatan Tomini, baru-baru ini.

“Beliau bersedia untuk dibina serta mau mengikuti tata cara saran pengobatan yang tidak melanggar ajaran agama dan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Pakaya, kemarin.

Pakaya menuturkan, pada pertemuan itu, Partin mengaku apa yang disampaikannya dalam video yang beredar luas itu lantaran faktor ketidakpahaman mengenai ajaran Islam yang sesuai dengan Alquran dan Hadis.

Mengenai pengobatan alternatif yang dipraktikkannya, sambung Pakaya, Partin mengaku memperoleh kemampuannya itu dari seorang kakek yang mendatanginya di dalam mimpi. Ia lalu mempraktikkannya kepada sang istri dan diklaim sembuh.

“Mantra-mantra yang diucapkannya kebanyakan perpaduan antara bahasa arab, bahasa daerah, dan bahasa yang saya sendiri pun tidak mengerti,” ujar Pakaya.

Sementara itu, saat diwawancarai, Partin mengatakan apa yang dituduhkan kepadanya selama ini tidak benar.

“Apa yang saya lakukan selama ini tujuannya hanya membantu mengobati orang yang sakit saja dengan pengobatan alternatif. Serta saya tidak pernah sedikit pun mengaku sebagai Tuhan, saya melakukan pengobatan bagi yang sembuh itu karena atas izin Allah, dan video yang beredar itu juga tidak benar,” katanya.(ucok)

No More Posts Available.

No more pages to load.