Dia menambahkan, apabila tidak ada perhatian Pemda Bolmut dalam pelestarian adat dan budaya daerah, bisa jadi adat di kaidipang sedang berjalan perlahan menuju kepunahan.
“Kita tahu bersama adat adalah identitas dari daerah, sekaligus harga diri daerah itu sendiri.
Maka dari itu saya meminta kepada seluruh anggota dewan yang terhormat agar dapat memperjuangkan anggaran untuk pelatihan para kader muda pelaksana adat, demi keberlangsungan adat di bolmut, lebih khusus di kaidipang. Kalau tidak, adat di kaidipang ini bakal amburadul hingga punah.” katanya.
Bukan itu saja, aspirasi lain yang disampaikan menyangkut kesejahteraan kepala adat. Apalagi, saat ini kepala adat belum merasakan tunjangan yang cukup.

“Kalau boleh pemerintah daerah dan DPRD juga dapat memperhatikan kesejahteraan para kepala adat yang sampai saat ini insentif yang didapatkan belum bisa mencapai kesejahteraan,” ungkapnya.
Sahlan berharap pada pelaksanan reses kali ini, seluruh pimpinan dan anggota DPRD daerah pemilihan Kaidipang – Pinogaluman, dapat membantu memperjuangkan kesejahteraan kepala adat dan para pemangku adat di kaidipang.