Hari Ibu, TP-PKK Bolsel Maknai Semangat Perempuan dengan Sejarah Perjuangan

oleh -428 Dilihat
oleh
Ny Selpiani Kamaru-Manoppo Ketua dan Ny Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola Wakil Ketua TP PKK Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mendorong semangat perempuan dalam mengisi pembangunan. Peringatan hari Ibu 22 Desember 2020. (Foto Dinas Kominfo Bolsel)

Bukan itu saja, Selpiani menjelaskan, peringatan hari ibu tahun ini memaknai kembali semangat para perempuan untuk mengambil peran mengisi pembangunan dengan melakukan aksi solidaritas merespon pandemi covid-19

Selpiani kemudian mengangkat sejarah Hari Ibu yang dimulai saat Kongres perempuan III pada 1938.

“Tujuan peringatannya adalah memperjuangkan kemerdekaan dan memperbaiki keadaan perempuan Indonesia,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selain mencetuskan Hari Ibu, Kongres Perempuan III saat itu, juga membawa isu berupa perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, menghentikan pernikahan dini, serta perdagangan perempuan dan anak.

“Peringatan hari Ibu tak hanya ada di Indonesia. Dunia dan sejumlah negara juga melakukan peringatan hari Ibu, seperti Polandia, India, Malawi, Qatar, dan Thailand,” tandas Selpiani didampigi Ny Rosdiana. (dik)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.