Adapun tujuan dari Pemutahiran Data IDM 2022 ini, katanya, yaitu untuk mendapatkan update data terbaru di desa yang nantinya digunakan sebagai dasar penyusunan RKPDes 2023 & penghitungan alokasi Dana Desa tahun 2023 oleh kementerian keuangan.
“Batas pendataannya hanya sampai dengan 30 juni 2022, dan proses pendataannya dilakukan oleh Pokja masing-masing desa,”tambahnya.
“Dengan adanya pemutahiran data IDM tahun 2022 ini, bisa di dapatkan gambaran status desa apakah berkembang, maju atau mandiri,” pungkasnya.
“Pihaknya berharap, untuk Kabupaten Bolsel, akan ada ketambahan status desa Mandiri. yang saat ini baru ada satu desa yang statusnya mandiri yaitu desa soguo, dan status maju ada 31 desa & status berkembang ada 49 desa. nah, ini merupakan suatu kebanggan bahwa bolsel sudah tidak ada lagi status desa tertinggal dan sangat tertinggal,” tuturnya. (Ucok)
