Dinkes Imbau Aparat Desa Kelurahan Proaktif Data Warganya

oleh -498 Dilihat
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Tanty Korompot

Teknis pendataan dan pendaftaran warga yang akan divaksin lanjut Tanty, merupakan kewenangan pemerintah desa dan kelurahan. Diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik antara aparat desa kelurahan yang ada agar tahapan vaksinasi bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Teknisnya memang ada di aparat desa kelurahan. Prosesnya perlu diatur dengan baik agar permasalahan yang muncul di lapangan pada saat pelaksanaan vaksinasi bisa diminimalisir. Sebisa mungkin masyarakat yang datang bisa terlayani, dan yang belum bisa langsung didata untuk diprioritaskan pada vaksinasi berikutnya,” ujarnya.

Untuk ketersediaan vaksin Dinkes Kotamobagu masih bergantung alokasi yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut sebagai pihak yang menentukan jumlah alokasi vaksin di setiap daerah di Sulut. Jumlah kebutuhan vaksin dari target yang ada sudah kami sampaikan ke Dinkes Sulut. Posisi Rabu kemarin stock yang ada sejumlah 4.800, masing-masing Astrazeneca 2.000 dan Sinovac sebanyak 2.800.

“Pemkot mengerahkan 7 tim yang turun setiap harinya dalam vaksinasi ini. 5 tim dari Puskesmas, 1 dari RSUD Kotamobagu, dan 1 tim lagi dari Dinas Kesehatan. Setiap tim diberi target 100 orang untuk setiap lokasinya, jadi total per hari mencapai 700 orang yang akan divaksin. Untuk total warga Kotamobagu yang sudah divaksin sampai dengan Rabu (14/7.2021) kemarin, mencapai 27.796 orang,” ucapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.