Walikota Baubau Apresiasi Kegiatan Khitanan Massal 113 Anak

oleh -347 Dilihat
oleh
Walikota Baubau saat menghadiri kegiatan Sunatan Massal yang digelar M1R

Dalam kesempatan itu, Walikota Kota Baubau dua periode ini juga menegaskan predikat eksodus tidak boleh lagi disematkan kepada warga Maluku yang berada di Kota Baubau. Karena menurutnya semua sudah sama dengan penduduk Baubau.

“Jadi, lepas itu predikat eksodus. Sekarang jalinlah persaudaraan yang sesungguhnya dengan warga lainnya. Jangan lagi mau diadu-adu orang dengan kegiatan yang tidak produktif,”ujarnya.

Ketua Maluku Satu Rasa Cabang Baubau, Ahmad Kholil Ohorella mengungkapkan, tujuan dibentuknya organisasi M1R ini tidak lain untuk tetap menjaga persatuan warga maluku atas konfik yang pernah terjadi 22 tahun silam.

“Slogan kami di Maluku itu yakni iris dikuku rasa di daging artinya satu sakit, semua merasakan. Dan ada namanya Salam Sarane Bersatu artinya kami itu Islam-Kristen bersatu. Makanya kami dipersatukan dengan organisasi ini,” ungkap Ahmad Kholil Ohorella.

Organisasi M1R kata Ahmad, akan terus menunjukkan eksistensinya lewat kegiatan sosial. Sebelumnya M1R juga terlibat menggalang dana untuk korban gempa Sulawesi Barat, menyalurkan beras kepada para janda, serta turut membantu warga korban tanah amblas di kelurahan Katobengke Kota Baubau.

“Fokus kami untuk kegiatan sosial. Ini sesuai juga dengan slogan kami iris dikuku rasa ditulang,” pungkasnya. (Ndr)

No More Posts Available.

No more pages to load.