KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Kotamobagu, memastikan akan terus dampingi kasus bullying yang mengakibatkan salah satu siswa di Kotamobagu yang meninggal dunia.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kepala UPTD Kota Kotamobagu, Susilawaty Gilalom, Rabu 15 Juni 2022.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus lakukan pendampingan atas dugaan kasus penganiayaan tersebut hingga mengakibatkan salah satu siswa meninggal dunia.
“Kami telah melakukan pendampingan sesuai SOP UPTD PPA dan saat ini masih menunggu hasil dari pihak kepolisian, hasil visum, dan Bapas Manado,” bebernya.
Untuk itu, kata Gilalom, pihaknya meminta masyarakat agar bisa membantu mereka dengan cara tidak menyebarluaskan foto maupun video korban.
“Sangat diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto korban maupun terlapor anak, karena hingga saat ini belum ada penetapan terhadap kasus ini,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid SIK mengungkapkan, bila kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan salah satu siswa di Kotamobagu meninggal dunia, terus didalami.
“Saat ini prosesnya naik tahap penyidikan. Sejumlah saksi tengah dalam pemeriksaan, jadi percayakan kasus ini untuk kami proses secara profesional dan proporsional,” tukasnya.
Editor : Tito Lantapon
