“2.300 peserta mandiri yang sudah tidak bayar, belum juga peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dinonaktifkan. Dan ada beberapa yang belum mendapat Jamkesda. Ini yang harus didata betul agar mendapat angka jelas,” urainya.
Ia menambahkan, berdasarkan instruksi bupati, jika masyarakat Boltim yang membutuhkan harus dijamin oleh Jamkesda.
“Tahun depan kita akan maju diangka 31 sampai 32 ribu jiwa, pengguna Jamkesda,” tutupnya. (*)