BOLMONG, Kroniktoday.com – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steven O E Kandouw, saat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan di Desa Otam Kecamatan Passi Barat, menyampaikan pesan penting berkaitan dengan persatuan dan persaudaraan dalam membangun daerah bumi totabuan.
Dalam sambutan dia menegaskan, daerah Totabuan (Bolaang Mongondow Raya), harus dibangun dengan persatuan, persaudaraan dan kekompakan.
“Apalagi di tengah-tengah masyarakat, hal ini mesti saya sampaikan. Karena, persatuan, persaudaraan, harmoni itu mahal. Bumi totabuan yang torang cintai ini, hanya bisa dibangun dengan apa? Dengan persaudaraan, persatuan kekompakan. Tanpa ada persatuan jangan harap,” tegasnya.
Disisi lain dia terus mengingatkan agar persatuan, persaudaraan dan persahabatan harus senantiasa dijaga dengan sebaik-baiknya dan tetap berpikir positif melangkah maju kedepan.
“Percuma torang teriak teriak mototompiaan, mototabian bo mototanoban padahal baku-baku toki, baku-baku hujat, cerita macam-macam di belakang. Positif tingking melihat kedepan. Yang lalu biarlah berlalu. Kalau ada orang salah, mari kita rajut persaudaraan persahabatan ini,” ajaknya.
Steven Kandouw juga memuji kehebatan putra dan putri totabuan. Bahkan katanya, dari dulu sejarah membuktikan. Putra putri totabuan ini hebat-hebat.
“Orang mongondow hebat-hebat, dari jaman belanda track record akademisnya banyak ini yang hebat-hebat. Saya tidak perlu bilang. Karena ini memang di dunia islam, hebat-hebat. Bukan cuma dunia barat yang hebat-hebat. Tadi saya sampaikan, yang belum tahu. Dunia islam ribuan tahun yang lalu sudah ada ibnu sina, al khwarizmi, sudah ada aljabar, tidak kalah. Tinggal mindsetnya torang,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan hal yang perlu ditindaklanjuti Pemkab Bolmong yakni menyangkut pernikahan dini.
“Saya ingat-ingat di totabuan ini perkawinan dini tertinggi di sulawesi utara. Ini harus digelorakan, lawan ini perkawinan dini. Perkawinan dini ini kalau istilah di BKKBN berkontrol. Berkontrol ini dimulai dengan perkawinan. Kalau ini dibiarkan, maka ketidaksiapan mental, materi, bahkan sampe biologis,” tandasnya.
Bukan hanya itu saja, Wagub juga mengingatkan agar memperhaikan kualitas Sumber daya manusia (SDM).
“Harus dorong terus SDM kita. Untuk bersaing tidak ada jalan lain selain SDM,” pungkasnya.
Penulis : Verdynan Manoppo