Simak, Bahaya Bakteri dan Jamur Akibat Bulu Kucing

oleh -199 Dilihat
oleh

Kroniktoday.com – Meski pun kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan, namun perlu berhati-hati terhadap bahaya yang ditimbulkan bakteri pada bulu kucing. Bagi anda yang memelihara kucing, silakan perhatikan hal berikut ini.

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Tingkahnya yang menggemaskan menimbulkan rasa nyaman saat bermain dengannya.

Namun, Anda juga perlu berhati-hati terhadap berbagai penyakit yang bisa diakibatkan oleh kucing.

Seluruh tubuh kucing diselimuti oleh bulu-bulu halus. Bukan tak mungkin jika di balik halusnya bulu-bulu tersebut, tersimpan bakteri dan jamur yang tak terkontrol, dilansir dari laman cnnindonesia.com.

Berikut bahaya bakteri dan jamur bulu kucing, mengutip berbagai sumber.

  1. Toksiplasmosis

Penyakit ini ditularkan melalui paparan parasit mikroskopis yang ditemukan dalam kotoran hewan. Meski kucing kerap membersihkan dirinya sendiri, bukan tak mungkin jika sisa kotoran masih menempel di tubuh kucing tanpa diketahui.

Penularan terjadi saat Anda tak sengaja menelan parasit dalam kotoran hewan. Beberapa gejala yang ditimbulkan di antaranya pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, demam, dan sakit tenggorokan.

Pada ibu hamil, toksoplasmosis bisa menjadi sangat serius. Penyakit bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan kondisi tertentu pada bayi baru lahir.

  1. Leptospirosis

Penyakit ini umumnya menyebar melalui cairan urine hewan. Lesptospirosis merupakan penyakit infeksi bakteri dari hewan.

Penularan umumnya terjadi saat seseorang tak sengaja menyentuh air seni atau sisa air seni yang terinfeksi. Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir.

Tanpa pengobatan, leptospirosis dapat berakibat serius. Penyakit bisa menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernapasan, hingga kematian.

No More Posts Available.

No more pages to load.