BOLMONG, Kroniktoday.com – Meski pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Data Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan konsumsi daging sapi di Indonesia sebesar 717.150 ton per tahun atau setara 2,66 kilogram per kapita per tahun.
Sementara impornya masih cukup besar yakni sebesar 153.100,04 ton sapi pada 2020. Lalu berapa jumlah populasi sapi di Indonesia? Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional, total populasi sapi di Indonesia pada tahun 2021 saja adalah sebesar 18 juta ekor. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,4 juta ekor. Berikut ini adalah 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah populasi sapi terbanyak sejak tahun 2021 menurut data BPS dilansir dari kompas.com.
1. Jawa Timur Di urutan pertama, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Jawa Timur (Jatim). Pada tahun 2019, populasi sapi di wilayah ini tercatat mencapai 4.705.067 ekor.
Angkanya kemudian naik menjadi 4.823.970 ekor pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2021, tercatat populasi sapi di wilayah timur pulau Jawa ini sebesar 4.938.874 ekor.
2. Jawa Tengah Berikutinya, di posisi kedua, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Jawa Tengah (Jateng). Menurut data BPS, total populasi sapi di provinsi ini pada tahun 2021 sebanyak 1.863.327 ekor. Angka tersebut naik dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2020 misalnya, mencapai 1.835.717 ekor dan pada tahun 2019 yang hanya mencapai 1.786.932 ekor.
3. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk dalam daftar tiga besar provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak. Tercatat pada tahun 2019, populasi sapi di daerah ini mencapai 1.369.890 ekor. terbanyak Angkanya terus naik menjadi 1.405.246 pada tahun 2020. Dan pada tahun ini, populasi sapi di Sulsel tercatat ada sebanyak 1.461.457 ekor.
4. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) memang terkenal sebagai provinsi yang banyak memproduksi sapi. Tidak heran jika NTB termasuk dalam empat besar, provinsi dengan populasi sapi terbanyak di Indonesia. Pada tahun 2019 saja, populasi sapi di NTB tercatat sebanyak 1.234.640 ekor. Lalu angkanya meningkat menjadi 1.285.746 ekor pada 2020. Kemudian naik lagi pada 2021 menjadi 1.336.324 ekor.
5. Nusa Tenggara Timur Selain Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) juga termasuk provinsi penghasil sapi dengan jumlah yang besar. Menurut data BPS, pada tahun 2019 tercatat ada sebanyak 1.087.761 ekor di provinsi ini. Angkanya naik menjadi 1.176.317 ekor pada 2020. Lalu meningkat lagi pada tahun 2021 menjadi 1.248.930 ekor.
6. Sumatera Utara Selanjutnya, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Sumatera Utara (Sumut). Provinsi beribukota di Kota Medan ini merupakan salah satu produsen sapi lokal. Pada tahun 2019, populasi sapi di Sumut adalah sebesar 872.411 ekor. Angkanya terus bertambah menjadi 899.571 ekor pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021, populasi sapi di Sumut tercatat ada sebanyak 927.711 ekor.
7. Lampung Di posisi ketujuh, provinsi dengan populasi sapi terbanyak adalah Lampung. Di provinsi paling selatan pulau Sumatera ini, tercatat ada 850.555 ekor sapi pada tahun 2019. Lalu pada tahun 2020 sempat menurun menjadi 808.424 ekor dan naik lagi pada tahun 2021 menjadi sebanyak 860.951 ekor. 8. Bali Berikutnya, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Bali. Hal ini tidak heran karena mayoritas masyarakat Bali adalah umat Hindu yang tidak mengonsumsi daging sapi. Menurut data BPS, pada tahun 2019, tercatat ada sebanyak 544.955 ekor sapi. Jumlahnya terus naik dari tahun ke tahun, sehingga pada 2020 populasi sapi tercatat ada 550.350 ekor. Lalu pada tahun 2021 ada sebanyak 594.379 ekor.
9. Aceh Aceh termasuk salah satu provinsi penghasil sapi dalam jumlah banyak. Tercatat pada tahun 2019, ada sebanyak 403.031 ekor sapi. Jumlahnya naik pada tahun 2020 menjadi sebanyak 435.376 ekor. Pada tahun 2021, populasi sapi di wilayah Serambi Mekah ini tercatat sebanyak 452.284 ekor.
10. Sulawesi Tengah Posisi kesepuluh, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Sulawesi Tengah (Sulteng). Tercatat pada tahun 2019, ada sebanyak 369.224 ekor sapi. Kemudian naik lagi menjadi 402.191 ekor pada tahun 2020. Lalu pada tahun 2021, angkanya meningkat menjadi sebanyak 434.070 ekor.
Sementara itu, di Pilkada Bolaang Mongondow, satu-satunya calon bupati dan wakil bupati yang memiliki program unggulan yakni pembagian 1 sapi 1 kepala keluarga hanya pasangan nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan, Dr Ir Limi Mokodompit MM dan Welty Komaling SE MM. Program ini terus mendapat tempat dihati masyarakat Bolaang Mongondow.
Calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di Bolaang Mongondow adalah duet birokrat dan politisi. Dr Ir Limi Mokodompit MM adalah mantan Pj Bupati Bolmong sedangkan Welty Komaling SE MM adalah mantan Ketua DPRD Bolmong 2 periode. Sehingga, keduanya adalah figur yang sangat paham dengan penganggaran dan program yang berpihak pada kepentingan rakyat. (*)