“AG ini sebagai otak pembunuhan, karena AJ sendiri kawan akrab AG, sehingga membantu membunuh AG membunuh AT dengan motif ingin menguasi motor milik korban AT,” ungkap Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo Wibowo, saat menggelar konferensi pers di halaman Polres Kayong Utara, Selasa (3/11/2020).
Diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan ini berkat adanya laporan keluarga korban AT yang kehilangan korban ke Polsek Simpang Hilir pada 2 Oktober, dan pada tanggal 12 Oktober warga simpang Hilir dihebohkan penemuan mayat sesosok wanita di sekitar kebun pisang milik warga. Berkat kerja keras pihak Polres Kayong Utara melalui Response Cepat Tindak (Resppati) Satreskrim Polres Kayong Utara, 2 pelaku berhasil diringkus.
“Ini jadi pelajaran kita, kalau ada apapun permasalahan jangan menunggu 1×24 jam, laporkan saja ke Polsek atau Polres, kami akan tetap merespon laporan masyarakat, semampu kami akan kami tanggapi setiap laporan masyarakat,” pesannya.
Saat di persilahkan untuk menyampaikan pesan, Ahau sebagai perwakilan salah satu keluarga korban menuturkan, dirinya dan pihak keluarga sangat berterima kasih dengan seluruh jajaran aparat kepolisian, yang sudah berhasil mengungkap kasus ini, serta masyarakat yang telah membantu polisi dalam kasus pembunuhan yang sangat biadab ini.