Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Dr Nova Irone Surentu SH MH menyampaikan terima kasih kepada unsur Forkopimda Bolmong, para perangkat pemerintah kecamatan, khususnya di wilayah dumoga, stakeholder, perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, yang telah memenuhi undangan dalam membahas penanganan pertambangan Illegal di Bolmong.
“Rakor ini dilakukan dalam menindak lanjuti Sprin Kapolda Sulut pada 15 April yang lalu, bahas razia peti di bolmong. Ini tentu dimaksudkan untuk meminta dukungan dan masukan dari semua unsur forkopimda,” ujar Nova.
Rakor untuk menampung aspirasi dari masyarakat bolmong, sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat.
Ia menambahkan, kegiatan razia Peti yang akan dilakukan oleh kepolisian terhitung mulai tanggal 16-30 April akhir bulan ini. Tentu yang akan di razia meliputi area Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) yang jumlahnya sekitar 39.
“Kepolisian akan melakukan razia secara tegas, akan di dahului dengan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk pemasangan spanduk dan imbauan,” tegasnya.
