BOLMONG, Kroniktoday.com – Pemerintah Kabupaten Bolang Mongondow (Bolmong), Selasa (23/7/2024), melaksanakan upacara dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke 77 tahun, peringatan Hari Anak Nasional ke 40 tahun dan dirangkaikan dengan Apel Korpri bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta jajaran Kepal Desa (Sangadi) se Bolmong.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Bolmong dr Jusnan C Mokoginta, MARS, bertindak sebagai Inspektur upacara. Sedangkan pemimpin upacara Ferry Lexy Kawuwung.
Turut hadir Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta SH MSi, Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Muhammad Chaidir SH SIK MM, Ketua TP-PKK Bolaang Mongondow drg Firlia Mokoginta-Mokoagow, Unsur Forkopimda dan Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan seluruh staf khusus Pj Bupati.
Usai melaksanakan upacara, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, bertempat di Lapangan Upacara Kantor Pemkab Bolmong.
Untuk diketahui, Hari Anak Nasional tahun 2024 merupakan peringatan ke-40 dengan mengusung tema “ Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Hari Koperasi Nasional ke-77 mengusung tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil”.
Sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, di Indonesia, jumlah penduduk usia anak hampir mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia, yaitu sebanyak 28,8 persen atau 79,8 juta anak.
Dari seluruh penduduk anak tersebut, hanya 84,7 persen yang masih memiliki orang tua. Sementara sedikitnya 4,7 juta anak sudah tidak lagi hidup dengan kedua orang tuanya.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984, sehingga peringatan Hari Anak Nasional pada tahun ini merupakan peringatan ke-40 Hari Anak Nasional.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menetapkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional 2024 merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tema pelaksanaan HAN ke-40 Tahun 2024 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan enam subtema yang disesuaikan dengan isu-isu anak terkini dan relevan, yaitu Anak Cerdas Berinternet Sehat; Suara Anak Membangun Bangsa; Pancasila di Hati Anak Indonesia; Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor; Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting; serta Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.
Salah satu subtema HAN ke-40 Tahun 2024 adalah Anak Cerdas Berinternet Sehat. Melalui subtema ini diharapkan anak Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik, yang boleh dicontoh atau tidak, serta mencegah dampak-dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Sedangkan terkait dengan sejarah koperasi, Indonesia mengenal koperasi pertama kali dikenalkan oleh R. Aria Wirjaatmadja. Ia merupakan seorang patih dari Purwokerto pada 1896. Koperasi kemudian dijadikan alat perjuangan oleh Budi Utomo serta Serikat Dagang Islam untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Hal itu tidak berlangsung lama. Sebab pada masa pendudukan Jepang, koperasi digunakan untuk menyengsarakan rakyat Indonesia. Pasca kemerdekaan Indonesia, koperasi mulai diubah menjadi sisi yang menguntungkan rakyat Indonesia. Sejumlah orang pun mengadakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya.
Kongres Koperasi Pertama dilaksanakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 12 Juli 1947. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi dan menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional.
Dan untuk penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak Tenaga Guru 547 orang, Tenaga Kesehatan 185 orang, dan Tenaga Teknis 53 orang. (lix)