Peserta Drum Band yang Pertontonkan Aksi Tak Terpuji Saat Loba Didiskualifikasi! Yusri  Sampaikan Permohonan Maaf

oleh -198 Dilihat

BOLTIM, Kroniktoday.com – Soal aksi tidak terpuji yang dipertontonkan oleh salah satu peserta lomba drum band hingga video rekaman viral di media sosial (Medsos), mendapatkan sanksi tegas, yakni diskualifikasi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Yusri Damopolii.

Menurut Yusri, mestinya seorang pelajar tak seharusnya mempertontonkan aksi diluar konteks lomba drum band.

“Saya sangat menyayangkan hal itu, terlebih peserta lomba itu statusnya sebagai siswa,” ujar yusri, usai upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-77, Rabu (17/8/2022).

Yusri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya, Provinsi Sulawesi Utara dan khususnya Boltim, atas kejadian yang tak seharusnya terjadi dalam kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-77.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur khususnya Panitia Pelaksana, menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya atas ketidaknyamanan seluruh masyarakat Propinsi Sulawesi Utara, teristimewa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, tentang adanya improvisasi gerakan peserta Drum Band pada Lomba peringatan HUT RI ke 77,” ucap Yusri.

Yusri menuturkan, ini sangat tidak sesuai dengan Norma, baik norma budaya, sosial maupun agama, serta sangat tidak mengedukasi kepada semua warga pendidikan.

“Hal ini kami benahi secara berjenjang dan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” tuturnya.

Yusri menambahkan, akibat dari kejadian itu, peserta lomba drum band yang melakukan gerakan improvisasi tak terpuji itu dinyatakan diskualifikasi oleh panitia pelaksana.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (15/8/2022), peserta lomba yang bertindak sebagai mayoret memperagakan goyangan badan yang tidak sepatutnya dipertontonkan dalam kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77. (*)

Penulis : Tito Lantapon

No More Posts Available.

No more pages to load.