Peduli Sesama, Kepala Kemenag Bolmong Serahkan Bantuan di Desa Batu Merah

oleh -363 Dilihat
oleh
Kepala Kantor Kemenag Bolmong Sabri M Bora saat menyerahkan bantuan untuk Desa Batu Merah.

BOLMONG, Kroniktoday.com – Aksi peduli, empati, dan cinta terhadap sesama dilakukan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow dengan menyalurkan bantuan ke lokasi banjir bandang di Desa Batu Merah, Sangtombolang, Kamis (30/9/2021).

Bantuan berupa bahan sembako, makanan instant, kebutuhan anak dan bayi, air mineral, pakaian dan alat tulis, diserahkan Kepala Kantor Kemenag Bolmong, Shabri Makmur Bora, bersama Kepala seksi, Ketua dan pengurus Dharma Wanita, serta sejumlah ASN.

Dua pick up dan sebuah minibus digunakan untuk mengangkut bantuan yang langsung diterima pemerintah desa (sangadi) Batu Merah disaksikan Camat Sangtombolang, serta TNI/Polri yang tengah bertugas.

Kepala Kantor menyerahkan bantuan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat secara satu pintu di Posko utama agar penyalurannya lebih tepat dan terarah.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita di Desa Batu Merah,” ungkap Shabri Makmur Bora saat menyerahkan bantuan secara simbolik kepada Sangadi Batu Merah.

Ia juga mendoakan bencana serupa di Desa Batu Merah tak lagi terulang. Ia berharap pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten berupaya semaksimal mungkin untuk menata wilayah pemukiman Desa Batu Merah dengan lebih baik agar terhindar dari banjir bandang.

Diketahui, penggalangan bantuan dilakukan dengan memberikan himbauan melalui whatsapp group dan direspon positif oleh seluruh ASN.

“Jadi setiap satker bertanggung jawab untuk mengumpulkan bantuan secara kolektif, lalu disatukan di Kantor Kemenag untuk selanjutnya dibawa ke lokasi hari ini (kemarin – red),” terang Kepala Kantor.

Aksi peduli bencana bukan lagi program baru di Kemenag Bolmong. Nyaris setiap ada bencana/musibah baik itu banjir, longsor, gempa bumi, atau kebakaran, Kemenag Bolmong selalu aktif menggalang bantuan dengan menyisihkan sebagian rezeki bagi mereka yang terdampak.

Kegiatan ini merupakan wujud cinta kasih terhadap sesama tanpa memandang agama ataupun suku, sebagaimana motto Sulawesi Utara “Torang Samua Basudara”, maka duka mereka yang terkena bencana adalah duka kita juga. (dek/ahr)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.