Sementara itu, Ketua GP3A Soeponto menjelaskan bahwa, dulunya petani di dumoga raya bisa melakukan panen tiga kali dalam setahun. Namun, sekarang hanya bisa satu kali panen dalam setahun karena krisis air.
“Kami berharap kepada Kepala Balai Wilayah Sungai I Manado dan juga lewat perjuangan Hi Herson Mayulu di komisi V DPR RI, di dua daerah irigasi ini dapat di bangun bendung atau waduk, dalam rangka menjawab persoalan krisis air yang dialami para petani,” katanya.
Menanggapi aspirasi ini, Hi Herson Mayulu langsung menyapaikan kepada Kepala Balai Wilayah Sungai I Manado agar dapat mencatat setiap aspirasi para petani bolmong.
“Di dumoga raya ini kalau musim penghujan maka jaringan irigasi memiliki air berlimpah. Namun, sebaliknya jika musim kemarau, hampir tidak ada air. Inilah yang perlu dievaluasi terkait dengan tata kelola air yang berada di dua irigasi,” ujar Hi Herson Mayulu.
