Nasli Paputungan Hadiri Kegiatan Penggabungan Akbid dan Akper Kotamobagu

oleh -226 Dilihat
Asisten 1 Setda Kotamobagu, Nasli Paputungan saat membecakan sambutan Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara pada acara penggabungan antara Akbid dan Akper Kotamobagu, di Ball Room Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Selasa (16/1/2023). (Foto : Ludin Gobel)

KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Mewakili Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Asisten 1 Setda Kotamobagu, Nasli Paputungan menghadiri kegiatan penggabungan antara Akademi Kebidanan Bunda  (Akbid) Kotamobagu dan Akademi Keperawatan Totabuan (Akper) Kotamobagu, menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu, di Sutan Raja Hotel, Senin (18/1/2023).

Dalam sambutannya, Nasli memberikan ucapan selamat kepada Ns.Eko Susilo,. S.Kep,. M.Kes yang dilantiknya sebagai Rektor Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu.

“Semoga di bawah kepemimpinannya, Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu akan semakin maju serta perkembangan sebagaimana harapan dari kita semua,”ucap Nasli yang membacakan sambutan Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara.

Paputungan juga menyampaikan, penyerahan SK dan Pelantikan Rektor bukan sekedar dijadikan sebagai kegiatan seremonial, melainkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kegiatan ini merupakan langkah untuk maju meningkatkan SDM yang unggul di wilayah Kota Kotamobagu bahkan di Bolaang Mongondow Raya (BMR),” ucap pria yang akrab disapa Papa Jaya ini.

Masih dalam kesempatan yang sama, Paputunga juga mengingatkan bila tugas dan tanggung Jawab sebagai Rektor yang baru merupakan pekerjaan yang tidak mudah, mengingat keberadaan perguruan tinggi merupakan sebuah indikator dalam memajukan pendidikan Khususnya di Daerah ini.

“Namun saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Bapak Eko Susilo maka kedepan Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu akan maju dan meraih prestasi yang dapat menjadi kebanggan seluruh masyarakat BMR,” ucapnya.

Tak lupa pula, Paputungan mengingatkan kepada seluruh masyarakat kotamobagu tidak boleh kalah saing dengan kemampuan daerah lain ditengah perubahan globalisasi yang sangat besar.

“Saya juga ingatkan kepada kita semua ditengah perubahan globalisasi, otonomi daerah sekarang ini diperhadapkan dengan perubahan yang besar, sehingga ketersediaan sumber daya manusia yang andal dan profesional merupakan harga yang sangat mutlak agar pelaksanaan pembangunan daerah ini tidak akan tertinggal oleh daerah-daerah lain yang sudah lebih dulu maju, sehubungan dengan hal tersebut, maka Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah, seluruh masyarakat kotamobagu pada umumnya BMR dalam menyampaikan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya.

Sekadar informasi, kegiatan tersebut diawali penyerahan Surat Keputusan  (SK) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia nomor 933/E/0/2022 tentang izin penggabungan Akademi Kebidanan Bunda Kotamobagu dan Akademi Keperawatan Totabuan Kotamobagu menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu.

Pu terpantau, pada kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Ketua LLDIKTi wilayah XVI Munawir Sadzali razak, SIP, MA,. Ketua Yayasan Pendidikan 23 Maret Jainudin Damopolii, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan  Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Dinas Pendidikan se – Bolaang Mongondow Raya, Dinas Kesehatan se – Bolaang Mongondow Raya, dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Kotamobagu.

 

Penulis: Tri Sucipto Lantapon

No More Posts Available.

No more pages to load.