BOLSEL, Kroniktoday.com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru memprogramkan pemberantasan buta huruf di daerah itu. Targetnya, pada 2023 mendatang Bolsel bebas dari buta aksara.
Menindaklanjuti program tersebut, sejak beberapa hari terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bersama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) mulai melakukan sosialisasi untuk menyukseskannya.
Sebelum itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Non-Formal, Dikbud Bolsel, Irma Paputungan bersama Kepala SKB Bolsel, I Nyoman Suarjana dan jajarannya melaksanakan pertemuan untuk mempersiapkan pelaksanaan program ini.
“Sosialisasi ini nantiny dilakukan di semua desa yang terdata masih ada yang buta aksara. Dan untuk sosialisasi awal kami laksanakan di dua kecamatan yaitu Pinolosian Timur dan Pinolosian Tengah,” kata I Nyoman, Kamis (27/01/2022).
Ia menargetkan dalam tiga bulan program berjalan, warga sudah harus bisa membaca, menulis, dan berhitung.
“Sehingga harapan pemerintah daerah di tahun 2023 Bolsel bebas buta aksara terwujud. Di samping itu program kesetaraan untuk paket B dan paket C tetap berjalan,” katanya.
“Mohon dukungan dari ASN maupun THL, khususnya yang ada di lingkungan SKB Bolsel, agar program ini bisa berjalan dengan sukses,” ujarnya menambahkan.(ucok)