Menteri LHK: Tanam Pohon Bersama Bangun Jiwa Korsa dan Asah Kepekaan Rimbawan

oleh -390 Dilihat
oleh
Menteri LHK
Menteri LHK Siti Nurbaya

Pembangunan persemaian berskala besar dilakukan secara terpadu meliputi pembangunan fisik produksi bibit, didukung oleh kebijakan kelembagaan sebagai persemaian nasional bahkan internasional, manajemen persemaian serta peningkatan sumber daya manusia ahli benih dan bibit tanaman hutan.

Menteri Siti kemudian memberikan apresiasi kepada para jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengatasi persoalan di masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19. “Dalam peringatan ini, yang paling penting adalah bagaimana kita mengaktualisasikan jati diri rimbawan kita yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerjasama dan profesional. Saya berterima kasih atas kepedulian dan kepekaan para pejabat di KLHK dalam mengatasi permasalahan yg terjadi masyarakat. Kepekaan ini harus kita perdalam lagi, karena masyarakat ingin lebih diperhatikan lagi,” tegas Menteri Siti.

Staf Ahli Menteri LHK bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, yang juga Ketua Panitia Hari Bakti Rimbawan tahun 2021, Winarni Monoarfa dalam laporannya menyampaikan bahwa, penanaman kali ini termasuk dalam peringatan Hari Bakti Rimbawan yang ke-38 ini. Jenis pohon yang ditanam antara lain adalah pohon Manggis, Sawo, Durian, Kemang Campolay, Namnam, Damar, Kayu Manis, Mindi, Menteng, Gandaria, dan Eboni dengan total yang di tanam sebanyak 150 batang.

“Penanaman pohon dimaksudkan untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan para rimbawan, untuk terus berbakti menjaga lingkungannya,” terang Winarni.

Winarni menyampaikan, Tema Hari Bakti Rimbawan tahun 2021 adalah “Terus Berbakti Di Tengah Pandemi Untuk Lingkungan Dan Hutan Lestari”. Tema tersebut menggambarkan bahwa meskipun sedang dilanda Pandemi Covid-19, tidak membatasi para Rimbawan untuk terus bekerja, berbakti dalam menyukseskan pembangunan, meningkatkan  kesejahteraan rakyat, sekaligus memastikan lingkungan dan kehutanan tetap lestari. (ahr)

No More Posts Available.

No more pages to load.