“Lima cabor kita ikuti kecuali kempo yaitu atletik, takraw, silat, karate dan tenis meja. Ada dua cabor yang tidak jadi diperlombakan karena dibatalkan oleh panitia yaitu panjat tebing dan renang, padahal atlet kita telah dipersiapkan”, tuturnya.
Mantan Kadis Pariwisata ini menargetkan, para atlet Buton bisa menjadi juara di setiap cabang yang diikuti. Ini didasari keyakinan karena Buton sangat siap untuk berlaga dan hampir seluruh cabor diikuti, proses seleksipun telah dilakukan dari SMP dan SMA sederajat di seluruh kecamatan se-Kabupaten Buton.
Sebagai informasi, ajang olahraga bergengsi bagi kalangan pelajar ini akan dilaksanakan dari tanggal 23-27 Maret 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (Ndr)