Kembalinya “Sang Doktor”.

oleh -435 Dilihat
oleh
Dr. Ir. Limi Mokodompit MM

Panggung politik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), makin asyik dan menarik diikuti. Apalagi, tahapan pendaftaran bakal calon akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang.

Saya menilai, figur yang sangat siap bertarung di Pilkada Bolmong adalah Dr. Ir. Limi Mokodompit MM. Saya lebih akrab menyebutnya “Sang Doktor”.

Kesiapan “Sang Doktor” bertarung di Pilkada Bolmong 27 November 2024 ditopang juga dengan berbagai pengalaman dan prestasi serta faktor kekuatan penunjang lainya untuk kemenangan.

Sekadar saya uraikan ditulisan ini, pertama, “Sang Doktor” memiliki pengalaman berharga secara politik karena pernah ambil bagian bertarung pada Pilkada tahun 2011 di Bolaang Mongondow, ketika itu berpasangan dengan Meiddy Pandeirot diusung Partai PKB, Hanura, PKPB dan Barnas.

Pertarungan sangat sengit tersaji karena diikuti oleh lima pasangan calon kepala daerah. Dari total suara sah dan tidak sah pada Pilkada saat itu sebanyak 118.661, Limi dan pasanganya Meiddy Pandeirot, meraih 34.320 atau 27.53 persen dan berada di posisi pemenang kedua.

“Sang Doktor, saya mengutip kata motivasi seperti ini, “Jangan takut untuk memulai lagi, kali ini kamu tidak memulainya dari nolKamu mulai dengan pengalaman yang sangat luar biasa.

Kedua, dia adalah birokrat terbaik yang lahir dari kemandirian dan kecerdasanya sebagai anak daerah Bolaang Mongondow. Memiliki pengalaman selama 25 tahun turut serta membangun Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah dengan Ibukota Timika. Sang Doktor merantau sejak usia muda dan berhasil menjadi Kepala Dinas di daerah tersebut. Tentu tidak berlebihan jika saya menyebutnya sebagai anak mongondow petarung sejati, “Ki Bogani Limi”.

Pendaratan pertama pesawat di Bandara Bolaang Mongondow.

Konklusi yang ingin saya sampaikan pada tulisan awal ini adalah, daerah lain saja yang bukan merupakan tanah kelahiranya, merupakan tempat dia merantau, bisa dia bangun, apalagi daerahnya sendiri, Kabupaten Bolaang Mongondow. Tentu, pengalamanya di dunia birokrasi dan pemerintahan tidak diragukan lagi untuk membangun Bolmong. Paten!

Ketiga adalah prestasinya di bidang pembangunan daerah Bolmong. Dr. Ir. Limi Mokodompit MM, sejak diberikan amanah sebagai Pj Bupati Bolaang Mongondow selama dua tahun, dia berhasil mempersembahkan berbagai prestasi yang mentereng dan jarang bisa dipenuhi seorang kepala daerah lainya.

Jika nalar kita gunakan, maka kita hitung-hitungan. Dalam kurun waktu 24 bulan, “Sang Doktor” dengan program gotong royong, berhasil menekan angka stunting secara drastis dari angka 200, berhasil dikurangi menjadi hanya 84. Ini merupakan wujud komitmen keberpihakan dia terhadap masyarakat di bidang Kesehatan.

Selain itu, di masa kepemimpinan “Sang Doktor” juga berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2022 dan 2023. Dari sini kita bisa katakana, Sang Doktor paham betul soal pengelolaan keuangan.

Selanjutnya dari segi pelayanan. Bolmong memperoleh penghargaan terbaik dari Ombudsman RI, mendapatkan nilai kualitas tertinggi dengan nilai 95,05 kategori A dan masuk dalam zona hijau, setelah sebelumnya mendapatkan Predikat zona kuning dengan Opini Kualitas Sedang.

Penyambutan masyarakat Bolaang Mongondow di jembatan poigar.

 

Yang kelima, tentang proyek strategis Nasional di Bolaang Mongondow. Ada proyek Nasional yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ini terjadi hanya dimasa kepemimpinan Dr. Ir Limi Mokodompit MM. Waduk Pindol beserta jalan dan Bandar udara (Bandara) Bolaang Mongondow di Desa Lalow Kecamatan Lolak. Bagi saya, ini merupakan sebuah pencapaian yang prestise dari “Sang Doktor”.

Saya menilai, kepemimpinan “Sang Doktor” bernasib baik dan memperoleh banyak anugerah dari Yang Maha Kuasa Allah SWT, sehingga layak juga disebut Lelaki Mujur (LM).

Keenam, dicintai masyarakat Bolaang Mongondow. Limi Mokodompit mendapat tempat terbaik di hati ratusan ribu rakyat yang tersebar di 15 Kecamatan, 200 Desa dan 2 Kelurahan. Pembaca pasti masih ingat bagaimana Sang Doktor dijemput di perbatasan Bolaang Mongondow dan Minahasa Selatan, tepatnya di Jembatan Poigar setelah dirinya resmi dilantik sebagai Pj Bupati Bolaang Mongondow oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Ratusan warga menyambutnya dan berkerumun. Bahkan arus lalu lintas saat itu macet total, kendaraan tak bisa bergerak. Tidak hanya sekadar memberi ucapan selamat, tapi juga melepas kerinduan mereka terhadap sosok yang mereka kenal sangat baik pada rakyat sambil berswafoto. Ini juga bukti bahwa “Sang Doktor” sangat dicintai rakyat Bolaang Mongondow.

Mengunjungi Desa Pomoman Kecamatan Poigar. Limi Mokodompit menjadi Bupati pertama yang menginjakan kaki di Desa Pomoman. Sejak berdiri pada tahun 1983, kehadiranya di desa ini menjadi catatan sejarah perjalanan pemerintahanya. Belum pernah ada Bupati Bolmong yang mendatangi desa ini selain Limi Mokodompit.

Selain itu, “Sang Doktor”, bagi saya sangat memegang teguh motto leluhur Bolaang Mongondow, Mototompia’an, Mototabian bo Mototanoban. Mo’oaheran, Mobobangkalan bo’ Mobobahasa’an. Semua pasti tahu, tak sedikit tantangan dan hambatan yang dia jalani saat memimpin Bolmong selama 24 bulan. Baik itu datang dari competitor dia, barisan sakit hati dan deretan lisan pembully.

Namun, semua itu dia tak layani. Tidak digubris. Sang Doktor cenderung diam dan tak membalas. Pada kondisi ini, saya pun merinding. Tingkat kesabaran yang dia miliki sudah paripurna dan dengan gagah, Limi menjawab 24 bulan kepemimpinanya dengan prestasi dan keberhasilan yang membanggakan masyarakat dan daerah tercinta Bolaang Mongondow. Sang Doktor, Lanjutkan! Ingat, diamnya orang sabar sangat dekat dengan Tuhan! Berhati-hatilah kepada orang yang sabar ketika diserang dan dijatuhkan.

Peresmian Waduk Pindol di Bolaang Mongondow.

 

Yang terbaru, pada masa akhir jabatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bolaang Mongondow, Limi menyelesaikan ujian doktor secara tertutup di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu 17 Mei 2024.

Sebagai anak Bolmong yang lahir dan tumbuh di desa, berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari bawah, dia menghadapi tim penguji yang terdiri dari Prof Dr Tahir Kasnawi, MA, Prof Dr Dwiya Aries Pulubuhu , MS.C , MA, Prof Dr Mansyur, MS.I, Prof Dr Suparman Dev MA, Dr Rahmat MS.C, Dr Radjab MA, MS.C. Lokasi pelaksanaan ujian doktor Limi Mokodompit, dilangsungkan di Departemen Sosiologi Fakultas Pascasarjana FISIP Unhas Makassar.

Pembaca, kita tarik lagi ke momentum politik, Pilkada Bolaang Mongondow. Dalam wawancara dengan awak media dikantor Gubernur Sulut melalui sesi door stop, Olly Dondokambey, mengungkapkan beberapa bakal calon kepala daerah di Sulut yang akan direkomendasikan oleh partai PDIP. Salah satunya nama Dr Ir Limi Mokodompit MM.

Dia disebut sebagai calon Bupati Bolaang Mongondow dari PDI Perjuangan oleh Ketua DPD PDIP Sulut yang juga Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.

Peresmian Bandara Bolaang Mongondow.

 

“Bolmong Limi Mokodompit lagi Cari Par, (Cari pasangan untuk Wakil Bupati),” singkat Olly, saat ditanya sejumlah media, Senin (6/5/2024) lalu.

Penegasan yang disampaikan Olly Dondokambey belum lama ini soal Limi Mokodompit sedang mencari pasangan wakil bupati, adalah jawaban terhadap pertanyaan publik tentang siapa figur yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada Bolmong.

Usai melaksanakan tugas dan amanah selama 24 bulan sebagai Pj Bupati Bolaang Mongondow, “Sang Doktor” Limi Mokodompit, tentunya dapat kembali lagi bertarung di Pilkada Bolmong. Selamat Datang “Sang Doktor”.  

Penulis : Ali Kobandaha

No More Posts Available.

No more pages to load.