BOLMONG, Kroniktoday.com – Akibat bencana banjir yang melanda wilayah Bolaang Mongondow pada Selasa, 13 Agustus 2024, telah menyebabkan kerusakan parah di Kecamatan Lolayan, khususnya di Desa Mengkang. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai dan memutus akses vital di beberapa lokasi, termasuk jembatan penghubung antara Desa Mopusi dan Desa Mengkang.
Sebagaimana data yang berhasil dirangkum media ini, ruas jalan Mopusi – Mengkang, sekitar 250 meter tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4. Estimasi biaya pembersihan mencapai Rp200 juta.
Selain itu, terdapat jembatan Molobayan sepanjang kurang lebih 20 meter di Desa Mengkang mengalami putus. Estimasi biaya pembuatan jembatan baru juga mencapai RP4 miliar.
Bukan itu saja, terjadi kerusakan pada jembatan gantung dengan bentangan 35 meter yang kini dijadikan alternatif untuk dilalui. Estimasi biaya rehabilitasi jembatan gantung mencapai Rp200 juta.
Upaya pembersihan dan perbaikan telah dimulai dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim dari Pemkab Bolaang Mongondow, PUPR Bolmong, dan relawan setempat.
Selain itu, Pemerintah daerah Bolmong terus memantau kondisi di lapangan dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang terdampak. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan diri dan keluarga. (lix)
