BOLMONG, Kroniktoday.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow, muncul informasi terkait intimidasi yang dialami oleh warga dan aparat desa. Drs Hi Djelantik Mokodompit, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan, Limi Mokodompit-Welty Komaling, menyerukan kepada masyarakat Bolmong untuk bersikap tegas melawan segala bentuk tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan merusak demokrasi.
Djelantik, yang juga merupakan mantan anggota DPR RI dan mantan Wali Kota Kotamobagu, mengungkapkan bahwa ada laporan mengenai oknum-oknum yang berusaha menekan kepala desa (sangadi) dan warga agar mendukung calon tertentu. Ia mencatat beberapa insiden di mana aparat desa membatasi kehadiran warga dalam kampanye dialogis pasangan Limi-Welty, yang dianggapnya sebagai pelanggaran hak berdemokrasi.
“Ini adalah tindakan yang tidak bisa kita biarkan. Saya mengajak seluruh masyarakat Bolmong untuk melawan intimidasi ini, karena demokrasi harus berjalan secara adil dan terbuka,” tegas Djelantik dalam orasi politik di Desa Lolan.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya hak setiap warga untuk menentukan pilihan tanpa tekanan. Djelantik juga menjanjikan pendampingan hukum bagi warga atau aparat desa yang merasa tertekan.
“Kami siap memfasilitasi setiap laporan yang masuk agar kasus ini bisa diproses secara hukum,” tambahnya.
Ketua Tim Sukses ini juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta mengikuti tahapan Pilkada dengan damai. Ia percaya bahwa pasangan Limi Mokodompit-Welty Komaling menawarkan program-program yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Kita harus fokus pada pilihan berdasarkan program kerja dan visi misi calon. Intimidasi hanya akan merusak demokrasi kita,” tutupnya.(*)
