BOLMONG, Kroniktoday.com – Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjadi saksi lahirnya inovasi luar biasa dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Moonow di bawah naungan Tim Penggerak PKK Desa Mopait. Kelompok ini berhasil memproduksi Pupuk Organik Cair (POCABA) yang terbuat dari bahan-bahan alami, khususnya sampah dapur seperti air cucian beras, sisa-sisa sayur, dan kulit pisang.
POCABA tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik bagi para petani di desa tersebut, tetapi juga dijual untuk menambah penghasilan keluarga anggota KWT. Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha desa untuk memberdayakan perempuan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar rumah tangga.
Pembuatan POCABA dilakukan dengan memanfaatkan limbah dapur yang biasa terbuang begitu saja. Air cucian beras, kulit pisang, dan sisa-sisa sayuran diolah menjadi pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi untuk tanaman. Dengan teknik pengolahan sederhana dan alami, POCABA mampu memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan kesuburan tanaman, serta menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.
Ketua KWT Moonow menjelaskan bahwa proses pembuatan POCABA tidak hanya menguntungkan dari segi pertanian, tetapi juga menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
“Sampah dapur yang biasanya hanya dibuang, kini bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian dan sekaligus menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga,” ujar salah satu anggota KWT.
Pupuk organik cair ini telah terbukti meningkatkan hasil pertanian di wilayah Desa Mopait. Penggunaan POCABA secara teratur dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama, serta memberikan nutrisi yang optimal. Beberapa manfaat utama dari POCABA antara lain memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk organik cair membantu meningkatkan kadar mikroba tanah yang baik, sehingga tanah menjadi lebih subur.
Ramah lingkungan. Berbeda dengan pupuk kimia, POCABA tidak menyebabkan pencemaran tanah dan air, sehingga aman untuk lingkungan. Ekonomis dan Mudah Diproduksi. Karena menggunakan bahan-bahan sisa dapur, pembuatan pupuk ini sangat terjangkau dan mudah dilakukan di rumah.
Ketua Pokja 3 TPP PKK Bolaang Mongondow, Lilis W Matali menjelaskan, selain digunakan untuk pemakaian sendiri, POCABA juga dijual oleh anggota KWT untuk menambah penghasilan keluarga. Produk ini sudah mulai dipasarkan secara lokal di Bolmong dan mendapatkan respons positif dari para petani yang ingin beralih ke pertanian organik. Harga yang kompetitif serta manfaatnya yang besar membuat POCABA menjadi pilihan baru bagi petani di daerah tersebut.
“Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif sederhana dapat memberikan dampak signifikan, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. KWT Moonow berharap, dengan terus berkembangnya produksi pupuk organik ini, mereka dapat membantu lebih banyak petani dan menggerakkan ekonomi lokal di Desa Mopait,” kata Lilis yang dikenal sangat ramah dan penuh banyak terobosan membanggakan.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau membeli POCABA, bisa menghubungi KWT Moonow melalui nomor yang tertera di spanduk, yaitu 0853 4013 1924. (lix)