KRONIKTODAY.COM-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut) mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Untuk Kabupaten Bolmut sendiri, Sekretaris Daerah Jusnan Mokoginta mengikuti rakor secara virtual didampingi kepala-kepala dinas terkait, serta unsur Forkopimda, Senin (23/01/2024) di Ruang Kerja Bupati.
Mendagri Tito Karnavian dalam rakor tersebut menyampaikan, angka inflasi di Indonesia turun 2,61 persen, year on year (yoy) pada Januari 2024.
Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 5,5 persen.
“Minggu ke-3 di Bulan Januari 2024 angka inflasi secara nasional cenderung mengalami penurunan,” kata Tito Karnavian.
Ia mengungkapkan, dengan angka 2,61 persen, inflasi di Indonesia harus terus diwaspadai dengan melakukan langkah intervensi.
“Misalnya dengan pemberian bantuan sosial, melakukan gerakan pasar murah dan upaya-upaya lain untuk menstabilkan harga, kerja sama antar daerah, serta subsidi transportasi dari daerah surplus ke daerah minus,” ujarnya.
Diketahui saat ini, ada beberapa komuditas yang masih mengalami kenaikan harga yakni, bawang merah, daging ayam ras, bawang putih dan beras premium.
Menggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Bolmut Jusnan Mokoginta mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk mencegah laju inflasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pemkab Bolmut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara berkala akan terus memantau perkembangan harga di Pasar, sehingga dapat segera dilakukan antisipasi dalam mengatasi inflasi didalam daerah.
“Upaya-upya antisipasi akan kita lakukan bersama, bahkan lebih kuat lagi melalui gerakan menanam (mari ba kobong) sehingga tujuan yang kita harapkan untuk dapat menjaga inflasi bisa terwujud,” pungkasnya.
