PLT Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini pengguna jasa trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi non tunai ( Cashless). Dan terkait dengan pembayaran tiket naik Trans Semarang dengan aplikasi ini pihaknya menggandeng PT Nusantara Global Inovasi (NGI) sebagai integrator system.

“Pembayaran menggunakan Astrapay ini dapat dilakukan di semua koridor baik di bus dan halte yang ada petugasnya,” imbuhnya
Dirinya menjelaskan, saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun.
“Sedangkan harga tiket trans Semarang yakni, untuk umum Rp 3.500 ribu dan untuk pelajar, mahasiswa, KIA, lansia, veteran, penyandang disabilitas Rp 1.000 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, Chief Executive officer Astrapay Melisa Musa Rusli mengatakan, pembayaran digital ini sejalan dengan semangat Astrapay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi.
“Mengapresiasi kerjasama dengan trans Semarang, berharap dengan masuknya Astrapay dalam pembayaran trans Semarang, Masyarakat Semarang jadi semakin mudah untuk berkendara umum dan beraktifitas sehari-hari,” pungkasnya.(rls/Vic)