KRONIKTODAY.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar dua agenda rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) pada Senin, 10 Februari 2025. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bolmong, Febrianto Tangahu, S.H., dan bertujuan untuk menindaklanjuti serta memberikan rekomendasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Desa Mototabian.
Agenda pertama adalah Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai permasalahan yang terjadi di Pemerintah Desa Mototabian. Dalam kesempatan tersebut, Febrianto Tangahu menegaskan agar permasalahan yang melibatkan oknum Sangadi (kepala desa) segera diselesaikan, agar pelayanan serta aktivitas pemerintahan di desa tersebut dapat kembali berjalan dengan normal.
“Saya meminta kepada seluruh SKPD terkait agar segera menyelesaikan permasalahan ini guna memaksimalkan pelayanan dan aktivitas di Desa Mototabian,” ujar legislator muda dari Partai Nasdem itu.
Sebelumnya, BPD Desa Mototabian telah mengirimkan surat aspirasi terkait pemberhentian Sangadi Mototabian kepada Camat Dumoga. Pada 8 Januari 2025, DPRD Bolmong juga telah menggelar rapat dengar pendapat bersama Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Desa Mototabian (FMPPDM), yang mengajukan pengaduan atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum Sangadi.
Rapat kali ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Komisi 1 DPRD Bolmong, Ingfantri Manggalupang, serta anggota DPRD lainnya seperti Amri Modeong, Ratna Rahman, Randi Nabongkalon, Kusman Mamonto, dan Rusli Mamonto. Dari pihak Pemda, hadir pula Kepala Inspektorat Daerah, Rio Lombone, STP, MH, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong, Isnaidin Mamonto, serta Camat Dumoga, Sandri Karundeng.
Selanjutnya, agenda kedua rapat adalah rapat kerja Komisi III DPRD Bolmong bersama mitra SKPD Pemkab Bolmong. Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait pembangunan dan pelayanan publik yang ada di wilayah Bolmong.
Keberlanjutan dari rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dalam menyelesaikan masalah di Desa Mototabian, serta mendorong peningkatan pelayanan pemerintah di tingkat desa. (Advertorial)