Dia menuturkan, sejak 2017 hingga tahun 2021, Pemkot Kotamobagu masih kesulitan dalam hal penganggaran kegiatan di bidang olahraga. Namun, dia berharap di tahun yang akan datang hal ini bisa terakomodir karena dibutuhkan untuk pembinaan kepada para atlit berprestasi.
Akan tetapi lanjut Anas Tungkagi, dengan berjalanya waktu Pemkot sudah mulai melakukan terobosan pada bidang olah raga, salah satunya antara lain DED sarana dan prasarana olahraga di Gelora Ambang tahun 2021.
“Para atlit kotamobagu yang berprestasi akan diberikan apresiasi dari Pemkot, terutama saat mereka akan bertanding. Tapi itu semua tergantung intervensi APBD. Jika KONI kotamobagu mendapatkan dana hibah untuk cabang olah raga maka dengan itu juga memperlancar pelaksanaan kegiatan atau saat mengikuti event cabor yang dipertandingkan,” terangnya.
Lanjutnya, atlit kotamobagu khusus di 9 cabor sudah luar biasa prestasinya. Menurut Anas tinggal ditunjang lewat APBD maupun APBN. Bahkan kata Anas, Pemkot memberikan support pada semua cabor sambil menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
