Dispar Presentasi Festival Pesona Bolsel untuk KEN 2022

oleh -222 Dilihat
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bolaang Mongondow Selatan Wahyudin Kadullah dan jajaran mempresentasikan Festival Pesona Bolsel kepada para kurator Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.(istimewa)

BOLSEL, Kroniktoday.com – Festival Pesona Bolsel masuk delapan besar event pariwisata di Sulawesi Utara yang terpilih oleh kurator dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk dipilih lagi masuk dalam 100 Calendar of Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bolaang Mongondow Selatan Wahyudin Kadullah dan jajaran diberi kesempatan mempresentasikan konsep Festival Pesona Bolsel kepada para kurator secara daring dari Quality Hotel Manado, Rabu lalu.

Kadullah mengaku, materi presentasi yang ditampilkan, di antaranya mengulas tentang sinergitas antar-SKPD, kontribusi masyarakat, konservasi lingkungan, atraksi budaya, hingga pencapaian implementasi CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).

Festival Pesona Bolsel menjadi satu-satunya event dari Bolmong Raya yang masuk delapan besar dan berpeluang masuk dalam 100 Calendar of KEN 2022. Kadullah mengatakan kondisi unik Bolsel yang memiliki laut dan garis pantai yang cukup panjang, merupakan item utama Festival Pesona Bolsel yang mendapat pujian serta antusiasme dari para kurator.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tinggal menunggu hasilnya. Untuk itu mohon doanya,” kata Kadullah, Jumat (11/02/2022).

Staf Khusus Bupati Bolsel Bidang Pariwisata, Reinhart Garang, yang ikut mendampingi presentasi menilai materi yang ditampilkan oleh tim dispar sudah maksimal. Ia optimistis hasilnya juga akan baik.

“Bersama Dispar dan seluruh rakyat nanti, kami pastikan jika Bolsel bisa mengangkat pesona laut di festival nanti,” ujar Sir Reinhart, sapaan akrab Reinhart Garrang.

Mengutip dari laman Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara merupakan penyempurnaan dari Calendar of Event (COE) yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kemenparekraf, dengan melakukan penyesuaian dan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

KEN diawali dengan proses kurasi. Setiap tahapan kurasi dilakukan bertujuan untuk menyaring, dan mendapatkan kegiatan (events) yang berkualitas. Sehingga, bentuk pendukungan yang diberikan pada penyelenggara pun akan lebih jelas dan terukur.

Seluruh kegiatan yang masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara dipilih berdasarkan tiga aspek utama. Pertama adalah aspek kreativitas berbasis teknologi digital dan inovasi (digital 4.0). Selanjutnya berdasarkan aspek kolaborasi berbasis potensi lokal (local wisdom), dan pemberdayaan masyarakat (empowering). Dan terakhir adalah aspek adaptasi yang berbasis protokol CHSE.(ucok)

No More Posts Available.

No more pages to load.