BOLMONG, Kroniktoday.com – Di tengah riuhnya pentas politik Indonesia, sebuah kabar penting mencuat dari Bolaang Mongondow. Pada tanggal 6 September 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Utara mengeluarkan surat rekomendasi yang mengguncang panggung politik lokal. Surat tersebut, yang diterbitkan sebagai tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, menetapkan Tonny Tumbelaka sebagai Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow. Penunjukan ini menandai babak baru dalam perjalanan karir politik Tonny Tumbelaka, yang dikenal luas sebagai tokoh kunci dalam politik local di Daerah Pemilihan (Dapil) I Lolak dan Sangtombolang.
Saat surat rekomendasi itu muncul, suasana di internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Bolaang Mongondow langsung berubah. Ini bukan sekadar dokumen; ini adalah simbol dari kepercayaan partai terhadap salah satu kader terbaiknya. Surat tersebut, yang ditandatangani oleh Ketua DPP Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, merupakan bagian dari strategi besar partai untuk mengisi posisi pimpinan sementara di berbagai DPRD di seluruh Indonesia. Penunjukan Tonny Tumbelaka sebagai Pimpinan Sementara DPRD adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa roda pemerintahan di daerah tetap berjalan lancar sambil menunggu pimpinan definitif terpilih.
Tonny Tumbelaka, seorang politisi berpengalaman, kembali meraih tempat terhormat dalam kancah politik Bolaang Mongondow. Setelah pelantikan pada 10 September 2024, Tumbelaka dengan penuh percaya diri mengungkapkan komitmennya untuk mengemban amanah rakyat.
“Jabatan ini adalah amanah dari rakyat kepada saya, tentunya harus saya perjuangkan secara konsisten. Saya selalu siap mengabdi untuk masyarakat,” ujar Tumbelaka dengan penuh keyakinan.
Karir Tumbelaka tidak hanya menarik karena posisinya saat ini, tetapi juga karena catatan impresifnya dalam pemilihan umum. Kader PDI Perjuangan yang dikenal memiliki dedikasi tinggi ini berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Bolmong selama tiga periode berturut-turut. Prestasinya mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah suara yang diperolehnya dari pemilihan ke pemilihan, mulai dari 1.198 suara pada Pileg 2014, meningkat menjadi 2.524 suara pada 2019, dan mencapai 3.506 suara pada Pileg 2024.
Dukungan masyarakat terhadap Tumbelaka juga sangat mencolok. Terbukti dari pernyataan beberapa tokoh masyarakat dan simpatisan partai yang mengapresiasi pencapaiannya. Dalam suasana pelantikan yang penuh antusiasme, Tumbelaka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan para pendukung setianya.
“Kepentingan masyarakat adalah yang utama. Program-program pemerintah akan kita kawal serta harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Dengan penunjukan sebagai pimpinan sementara, Tonny Tumbelaka diharapkan dapat membawa angin segar bagi DPRD Bolaang Mongondow. Ini adalah kesempatan bagi Tumbelaka untuk menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mendorong agenda-agenda pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. PDI Perjuangan, sebagai partai peraih kursi terbanyak di DPRD Bolaang Mongondow, juga menunjukkan komitmen mereka dalam mempertahankan dominasi politik mereka melalui kader-kader yang terampil dan berdedikasi.
Penunjukan ini bukan hanya langkah administratif, tetapi juga sebuah pernyataan kuat tentang kekuatan dan strategi politik PDI Perjuangan dalam mengarahkan dan mengelola pemerintahan lokal. Dengan Tonny Tumbelaka di kursi pimpinan sementara, Bolaang Mongondow memasuki babak baru yang penuh harapan dan potensi dalam mewujudkan kepentingan rakyat melalui lembaga legislative yang dipimpinya. (lix)