Dia juga meminta Camat dan Sangadi beserta perangkat yang ada di 81 Desa tersebar pada 7 Kecamatan di Bolsel, dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin dilakukan.
“Untuk itu, camat dan sangadi diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar kepada warga akan pentingya vaksin ini. Agar tidak muncul hoax dan misinformasi,” tegas Bupati.
Menurut Bupati, setelah dilakukan vaksinasi, tidak serta merta menghentikan pandemi. Sehingga semua harus tetap terus waspada dan menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Terkait degnan distribusi vaksin covid-19 di Bolsel, untuk saat ini sebanyak 1.500 dosis dengan sasaran awal Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tenaga kesehatan. Kemudian akan dilakukan pengulangan penyuntikan setelah 14 hari kedepan.
Sedangkan untuk sasaran vaksinasi selanjutnya bertahap dari TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), layanan publik dan masyarakat umum.
Mekanisme pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu tahap pendaftaran, tahap screening, tahap penyuntikan vaksin dan tahap evaluasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).